Profil Desa Sumberejo

     Desa Sumberejo awalnya hanyalah sebuah hutan di daerah perbukitan yang tidak berpenghuni. Masyarakat yang bermukim di dekat hutan sering memanfaatkan sumber air yang berada di daerah tersebut. Karena jarak yang cukup jauh, orang-orang yang tadinya mengambil air dari daerah tersebut mulai menetap dan membuat pemukiman di daerah sumber air. Banyaknya orang yang datang ke daerah tersebut membuat daerah tersebut menjadi pemukiman yang ramai, sehingga daerah tersebut dinamakan Sumberejo. 

Kata sumberejo berasal dari kata “sumber” yang berarti mata air dan kata “rejo” yang berarti ramai. Daerah tersebut selanjutnya dirubah menjadi desa oleh Keraton Mangkunegaran karena masih masuk dalam wilayah keraton dengan lurah pertama Diono ditunjuk langsung oleh pihak keraton. Sedangkan kantor desa berada di rumah kepala desa sebagai pusat administrasi dan pemerintahan desa. Pada masa pemerintahan Kepala Desa Sutaryo, beliau membuat kantor kelurahan tersendiri sehingga sudah tidak menyatu dengan rumah kepala desa.

     Desa Sumberejo secara administratif merupakan salah satu desa di kecamatan Kerjo, kabupaten Karanganyar. Desa yang memiliki luas wilayah 4.439.350 Ha ini berbatasan dengan desa Tawangsari di sebelah utara, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan desa Kwadungan, sebelah barat berbatasan dengan desa Botok, dan sebelah timur berbatasan dengan desa Tawangrejo. Desa Sumberejo cukup dekat dengan kantor kecamatan Kerjo karena hanya berjarak 1 km, jarak dengan Ibukota Kabupaten 25 km, dan jarak dari Ibukota Provinsi 135 km.

     Desa Sumberejo memiliki jumlah penduduk 3.632 jiwa yang terbagi ke dalam 1.027 kepala keluarga, dengan jumlah laki-laki sebanyak 1.780 orang sedangkan perempuan 1.852 orang. Masyarakat di desa Sumberejo dominan berprofesi sebagai petani dengan total 1.685 orang, selanjutnya sebagai buruh tani sebanyak 951 orang, selanjutnya berprofesi sebagai peternak sebanyak 634 orang, pegawai negeri 134 orang, tukang 45 orang, pensiun 31 orang, jasa 15 orang, swasta sebanyak 9 orang, dan TNI/Polri sebanyak 7 orang.